Saturday, August 20, 2011

Pemegang Kunci Ka’bah Ingin Pindah Rumah

Boleh jadi posisi inilah yang diimpikan banyak umat Islam, yakni sebagai pemegang kuncu Ka’bah. Maklum saja, jabatan itu diberikan langsung oleh Nabi Muhammad setelah menguasai Makkah ketika itu. Setelah menghancurkan semua berhala dalam Ka’bah dan bangunan itu dimandikan, Nabi Muhammad lantas menyerahkan kunci-kunci pintu Ka’bah kepada Usman bin Taha dan Shaibah, sepupu Usman. “Kunci ini akan tetap Anda pegang hingga hari kiamat,” kata Nabi.

Saat ini, kunci Ka;bah itu dipegang oleh keturunan Shaibah, yakni Syekh Abdul Qadir bin Taha al-Shaibi. Ia bertanggung jawab untuk membuka dan menutup pintu Ka;bah serta mencuci bangunan yang dibuat oleh Nabi Ibrahim itu. “Kunci-kunci ini harus dipegang oleh anggota tertua keluarga, jadi bisa saja ke sepupu saya,” kata Syekh Abdul Qadir.

Namun setelah dibongkar akibat proyek perluasan masjid, kediaman Syekh Abdul Qadir dipindah ke kawasan Aziziyah, letaknya lebih jauh dari Ka’bah. Ia menyebutkan tempat tinggal pemegang kunci Ka’bah tadinya di Gunung Safa, dekat Masjid al-Haram. Ia berharap pemerintah memberikan rumah yang jaraknya dekat dengan Ka’bah. “Tahun ini saya menyewa sebuah kamar hotel agar bisa dekat ke Ka’bah. Kami biasa tinggal dekat Ka’bah dan tidak ingin jauh,” ujarnya. Source

No comments:

Post a Comment